JambiWin.Com,Merangin – Satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Pemerintah Kabupaten Merangin untuk kedua kalinya telah melaksanakan Rapat Koordinasi penanganan Karhutla, karena kondisi cuaca sudah mulai kabut asap. Rabu (6/9/2023)
Plt Kepala BPBD Merangin Zainal Abidin megatakan bahwa, hingga tanggal 4 September 2023 ini terpantau sebanyak 191 titik api atau hotspot di wilayah Kabupaten Merangin.
“Berdasarkan dari yang kami dapat dari Dinas Lingkungan Hidup, kualitas udara di Merangin tidak sehat, titik hotspot meningkat ditambah lagi sudah seminggu terakhir tidak adanya curah hujan. Terpantau titik hotspot kita (Merangin-red) meningkat menjadi 191 titik,” kata Zainal Abidin usai Rakor Penanganan Karhutla di kantor Bupati Merangin. Rabu (6/9/2023).
Untuk mengantisipasi ratusan titik api itu bertambah, Zainal berharap kepada seluruh stakeholder terkait mulai dari pemerintah desa, kecamatan agar satu visi untuk berperan dalam penanganan Karhutla di wilayah Kabupaten Merangin.
“Kita berharap semua stakeholder satu visi untuk penanganan Karhutla di Merangin, mulai dari Pemdes, Kecamatan, TNI, Polri hingga instansi vertikal,” harapnya.
Dikatakan Zainal, dari ratusan hotspot kebakaran hutan dan lahan di Merangin, kebanyakan dilakukan oleh masyarakat untuk membuka lahan perkebunan dengan cara di bakar.
“Untuk mengantisipasi itu, Satgas juga melakukan sosialisi dengan memasang spanduk-spanduk larangan buka lahan dengan cara membakar. Selain itu Satgas penegakan hukum (Gakkum) dari Polri juga akan melakukan tindakan terhadap masyarakat yang buka lahan dengan membakar,”pungkasnya.
Untuk diketahui, pada Rakor yang digelar di aula kantor lama Bupati Merangin itu, dihadiri seluruh Camat dan Kapolsek se-kabupaten Merangin, Kapolres dan Dandim,Danyon Brimob serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.(*)
Edo Guntara
