JambiWin.Com,Merangin – Ribuan warga Kecamatan Pangkalan Jambu blokade Jalan Nasional Lintas Bangko – Kerinci. Arus lalu lintas lumpuh total. Selasa (12/9/2023).
Informasi yang dihimpun, pemblokiran jalan tersebut, pasca adanya warga Kecamatan Pangkalan Jambu diamankan anggota Polres Kerinci diduga sedang melakukan aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Depati Muara Langkap, Desa Tamiai Kabupaten Kerinci.
“Blokade jalan dari siang tadi, kalo penangkapan pagi tadi,” kata khaidir warga setempat.
Dia menambahkan, dari empat (4) orang yang diamankan anggota Polres Kerinci, tiga diantaranya warga Kecamatan Pangkalan Jambu.
“Dua orang warga Desa Bungo Tanjung, satu orang warga Desa Bukit Perentak, satu lagi mak tukang masak. Mereka itu balik ngerai (dulang-red) dijalan mau pulang diamankan polisi,” jelasnya.
Saat ini, arus lalu lintas Bangko – Kerinci maupun sebaliknya, jadi lumpuh total pasca pemblokiran jalan oleh warga Kecamatan Pangkalan Jambu.
Dilokasi pemblokiran jalan Lintas angko – Kerinci, tampak hadir Wabup Merangin Nilwan Yahya ditengah ribuan warga Kecamatan Pangkalan Jambu untuk menenangkan warga agar tetap kondusif.
“Kita upayakan negosiasi dengan warga yang blokir jalan, sebab dari jam 12 siang tadi belum ada titik terang. Kita berharap persoalan ini cepat selesai, barusan saya dapat info pihak Polres Kerinci dan Polres Merangin sudah melakukan komunikasi,” kata Nilwan Yahya.
Dikatakan Wabup Nilwan Yahya, Ia akan berupaya negosiasi dengan masyarakat yang blokade Jalan Bangko – Kerinci.
“Kita usahakan dulu negosiasi dengan masyarakat yang blokade Jalan akan memberi ruang untuk mobil yang membawa barang sayur-sayuran untuk lewat, sambil menunggu informasi dari Polres Kerinci,” ujarnya.
Dekatahui blokade Jalan Bangko Kerinci, sejak pukul 11:00 WIB. Namun hingga malam hari ribuan masyarakat Pangkalan Jambu masih menunggu negosiasi dengan Pihak Polres Kerinci.(*)
Edo Guntara
