JAMBIWIN.COM,Bangko – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merangin sangat serius dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Hal tersebut dikatakan Syafrani Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merangin usai rapat bersama Komisi III DPRD Merangin. Selasa (24/1/2023).
“Untuk meningkatkan PAD tidak bisa satu OPD berdiri sendiri, harus ada bentuk kerjasama. Alhamdulillah hari ini hadir Kabag Kerjasama dan Komisi III untuk memfasilitasi antara LH dengan PDAM,”kata Syafrani.
Rencana kedepannya, lanjut Kadis LH untuk retribusi sampah rumah tangga akan masuk kerekening air bersih PDAM Tirta Merangin.
“Jadi untuk penmungutan retribusi sampah rumah tangga kita akan kerjasama dengan PDAM agar bisa lebih efektif untuk peningkatan PAD, selagi itu tidak menyalahi peraturan dan perundang-undangan,” jelasnya.
“Setiap pembayaran rekening air bersih nanti akan dipotong Rp.5000 setiap rumah. Kemudian untuk sistemnya sampah rumah tangga itu dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS) nanti kita yang akan mengangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA),”imbuhnya.
Nantinya, Dinas LH juga akan membuat kontak person pengaduan jika ada keluhan terkait sampah rumah tangga.
Pria yang akrab disapa Kanceng itu juga sangat serius dalam hal pencapaian target PAD Dinas LH tahun 2023 sebesar Rp.700 juta.
“Kita optimis target PAD di LH tercapai, sebab hampir 50 persen dari target kita sumber PAD-nya dari retribusi sampah rumah tangga. Tapi dengan syarat kesepakatan kerjasama ini tercapai,”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Merangin, As’ari Elwakas mengatakan, bahwa kesepakatan kerjasama penagihan retribusi sampah rumah tangga antara Dinas LH dengan PDAM dalam waktu dekat ini akan disepakati.
“Hari ini kita panggil dulu, kita minta Bagian kerjasama dan Bagian hukum untuk membuat draft kerjasama antara Dinas LH dengan PDAM. Bulan depan akan kita evaluasi sejauh mana perkembangan kerjasama tersebut,” kata As’ari Elwakas.(Edo)
