JAMBI, Jambiwin.com – Calon Gubernur Jambi nomor urut 2 Al Haris menghadiri wisuda Tahfidz Al Qur’an 30 Juz Bilghoib Ke-IV dan Tasyakuran Milad ke-X Pondok Pesantren Daarul Huffaazh Al Islami Jambi di Kenali Asam Bawah, Kota Baru, Kota Jambi, Sabtu (28/09/2024).
Kedatangan Al Haris ini disambut pimpinan pondok pesantren Daarul Huffaazh Al Islami, Abi Erman Rifa’i Al Hafidz. Wisuda Tahfidz Al Qur’an Ponpes Daarul Huffaazh Al Islami Jambi ini juga dihadiri ratusan orang tua santri.
Calon petahana yang berpasangan dengan Abdulah Sani atau yang dikenal luas dengan Haris-Sani ini punya visi misi yang salah satunya konsen dalam pembangunan keagamaan.
Program unggulan bidang keagamaan seperti bantuan hibah pondok pesantren, bantuan anggaran sarana prasarana pondok pesantren/rumah ibadah, dan program Hafizh Al Qur’an yang telah berjalan di periode 2021-2024 akan terus dilanjutkan Haris-Sani.
Perhatian Haris-Sani terhadap Pondok Pesantren dan program Hafizh Al Qur’an ini dapat terlihat dari jumlah anggaran yang telah digontorkan selama ia menjabat Gubernur Jambi periode 2021-2024.
Selama kepemimpinannya itu, Haris-Sani telah menganggarkan Rp 77,5 Miliar untuk bantuan pondok pesantren, bantuan sapras ponpes dan rumah ibadah, dan program Hafizh.
Kepemimpinan Haris-Sani telah menganggarkan Rp 25,8 Miliar hibah kepada pondok pesantren sesuai dengan jumlah santri dan rata-rata kebutuhan asrama, program hafidz Al Qur’an Rp 2,7 Miliar, dan bantuan Sapras asrama, ruang belajar, dan masjid/Musholla Rp 45 miliar.
Program unggulan ini akan dilanjutkan Haris-Sani jika kembali dipercaya masyarakat untuk memimpin Jambi periode 2024-2029.
“Tentu program-program kita yang selama ini telah dirasakan masyarakat akan kita lanjutkan. Apa lagi terkait dengan keagamaan dan beasiswa untuk Hafidz Al Qur’an, saya ingin ada penghafal Al-Quran disetiap desa di Jambi ini. Serta pondok pesantren juga mengalami perkembangan,” kata Al Haris.
Di Pilgub Jambi 2024 ini, Haris-Sani didukung koalisi besar yakni 14 partai politik yakni PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat, PKB, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Garuda. (red)
