JAMBIWIN.COM – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin dipimpin ketuanya Nilwan Yahya, berkunjung ke Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi.
Rombongan TPPS Kabupaten Merangin yang dikoordinir Sekretaris TPPS Merangin H Abdaie tersebut, diterima Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Munawar Ibrahim di luar jam kerja, Minggu (26/2/2023).
Menurut Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Merangin H Abdaie, pada audensi itu Wabup Merangin Nilwan Yahya memaparkan berbagai inovasi yang dilakukan TPPS Merangin, untuk menurunkan angka stunting di Merangin.
‘’Ada dua program inovasi stunting yang dikoordinasikan Pak Wabup Merangin ke Pak Kaper BKKBN Provinsi Jambi. Pertama terkait program ‘TERABAS’ dan program ‘TELUK MISSA’,’’ujar H Abdaie.
‘TERABAS’ itu dijelaskan mantan Kadis Kesehatan Merangin ini, merupakan singkatan dari kata ‘TEmukan Rujukan Anak stunting besama Bapak asuh Anak Stunting’. Sedangkan ‘TELUK MISSA’ singkatan dari ‘TELUsur Keluarga MISkin deSA’.
Rencananya terang H Andaie, kedua program penurunan stunting di Kabupaten Merangin itu pada Selasa (28/2), akan dipaparkan Ketua TPPS Merangin dihadapan Kepala BKKBN Pusat Dr dr. Hasto Wardoyo SPOG yang berencana hadir di Jambi.
Acara bersama Kepala BKKBN Pusat dan jajarannya itu, rencananya bakal digelar di Auditorium Hotel Aston, diikuti seluruh ketua dan anggota TPPS kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Terpisah, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Munawar Ibrahim sangat mengapresiasi audensi yang dilakukan. Berbagai masukan dan saran diberikan kepada TPPS Merangin.
‘’Terimakasih, dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, Kabupaten Merangin prevalensi stunting sebesar 14,5 persen, telah terjadi penurunan 5,2 persen dari 2021 sebesar 19,7 persen,’’ujar Munawar Ibrahim.(red)