Opini  

Opini: Dumisake Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan Dan Pembudidaya Ikan

Yulfi Alfikri Noer S.IP., M. AP. Foto: Istimewa

Oleh: Yulfi Alfikri Noer S.IP., M. AP

Pengelolaan sumber daya perikanan menjadi sorotan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan. Di sinilah program Dumisake memainkan peran sentral dengan fokus pada pengelolaan perikanan budidaya, yang meliputi serangkaian kegiatan strategis.

Kegiatannya mencakup pengelolaan pembudidayaan ikan di laut, dengan sub kegiatan penyediaan prasarana pembudidayaan ikan di air payau dan air tawar yang penggunaan sumber dayanya lebih efisien apabila dilakukan oleh daerah provinsi atau memiliki dampak lintas daerah kabupaten/kota.

Selain itu, program juga meliputi pengelolaan dan pemasaran hasil perikanan, dengan kegiatan penyediaan dan penyaluran bahan baku industri pengolahan ikan lintas daerah kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi. Sub kegiatan ini mencakup pemberian insentif dan fasilitasi bagi pelaku usaha perikanan lintas daerah kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi Jambi.

Program ini juga mencakup pelatihan dan penyuluhan bagi masyarakat pembudidaya ikan, guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam teknik budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil budidaya, serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pembudidaya.

Selain itu, program Dumisake di Dinas Kelautan dan Perikanan juga fokus pada peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok pembudidaya ikan. Hal ini dilakukan melalui pembentukan dan penguatan kelompok-kelompok pembudidaya, pemberian bantuan teknis, serta fasilitasi akses permodalan. Dengan adanya penguatan kelembagaan ini, diharapkan kelompok-kelompok pembudidaya ikan dapat lebih mandiri dan mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Selain fokus pada peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok pembudidaya ikan, program Dumisake juga memberikan dampak positif bagi masyarakat penerima manfaat, seperti yang disampaikan oleh keluarga besar Pondok Pesantren Darul Mustafa Desa Sekancing, Kabupaten Merangin. Sebagai penerima manfaat utama dari program ini, keluarga besar Pondok Pesantren Darul Mustafa Desa Sekancing, Kabupaten Merangin, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Jambi, Dr. Al Haris, S. Sos., MH.

Bantuan yang kami terima berupa benih ikan gurame, benih ikan nila, vitamin C (khusus ikan), dan pakan ikan sangat bermanfaat bagi kami dalam mengembangkan sektor perikanan di lingkungan pondok pesantren. Kami mendukung sepenuhnya program ini dengan semangat Jambi Mantap, Lanjutkan.

Selain Pondok Pesantren Darul Mustafa, kelompok pembudidaya ikan Pokdakan Umega Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Jambi, Dr. H.Al Haris, S.Sos.,MH. Bantuan yang kami terima berupa benih ikan gurame, pakan ikan, dan vitamin C sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan kami sebagai pembudidaya ikan. Harapan kami, semoga program ini tetap berkelanjutan.

Program Dumisake juga memberikan dampak positif bagi kelompok pembudidaya di wilayah lain. Kelompok pembudidaya ikan Pokdakan Bumi Cemerlang Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Jambi, Dr. Al Haris, atas bantuan program Dumisake.

Bantuan yang kami terima berupa benih ikan patin, benih ikan gurame, pakan ikan, dan vitamin C ini sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan kami sebagai pembudidaya ikan. Dengan semangat “Jambi Mantap, Lanjutkan,” kami mendukung kelanjutan program ini.

Program Dumisake memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan sektor kelautan dan perikanan. Pada tahun 2022, Dinas Kelautan dan Perikanan telah mengimplementasikan beragam program bantuan melalui Dumisake, yang mencakup bantuan alat tangkap ikan/udang, bantuan budidaya ikan, dan bantuan alat pengolahan hasil perikanan. Kontribusi ini tidak hanya signifikan pada tahun 2022, tetapi juga terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dengan pemberian bantuan yang lebih luas dan terukur. Berikut adalah rincian realisasi bantuan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 melalui program Dumisake:

1. Bantuan Alat Tangkap Ikan/Udang
Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan 5 paket bantuan alat tangkap ikan/udang kepada berbagai kelompok nelayan di beberapa lokasi:

• Satu paket diberikan kepada KUB BARA KUDA yang berlokasi di Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.
• Satu paket diberikan kepada Kelompok Nelayan Berkah Hidayah di Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.
• Satu paket diberikan kepada Kelompok Nelayan Pesisir Bakau di Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.
• Satu paket diberikan kepada Kelompok Nelayan Gerakan Usaha Bersama di Jalan Jambi – Berbak, Kabupaten Muaro Jambi.
• Satu paket diberikan kepada Kelompok Usaha Bersama Berkah Pagi di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
Penanggung jawab untuk bantuan ini adalah Kabid PRL dan Perikanan Tangkap.

2. Bantuan Budidaya Ikan (Benih, Pakan, Obat-obatan, dan Mesin Pembuat Pakan)
Sebanyak 7 paket bantuan budidaya ikan diberikan kepada kelompok-kelompok berikut:

• Satu paket diberikan kepada Kelompok Budi Karya di Kabupaten Tebo.
• Satu paket diberikan kepada Dasa Wisma Tangkula Satu di Kota Jambi.
• Satu paket diberikan kepada Kelompok Makmur Berkah di Kabupaten Muaro Jambi.
• Satu paket diberikan kepada Kelompok Mina Duren Jaya di Kabupaten Muaro Jambi.
• Satu paket diberikan kepada Kelompok Talang Baru di Kabupaten Muaro Jambi.
• Satu paket diberikan kepada Kelompok Tani Unggul Jaya di Kabupaten Batanghari.
• Satu paket diberikan kepada Pokdakan Tanah Terapung di Desa Tanjung Bungo, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh.
Penanggung jawab untuk bantuan ini adalah Kabid Perikanan Budidaya dan Pengembangan Teknologi.

3. Bantuan Alat Pengolahan Hasil Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan 1 paket bantuan alat pengolahan hasil perikanan kepada Poklahsar Serumpun Nibung di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penanggung jawab untuk bantuan ini adalah Kabid Pengawasan dan Penguatan Daya Saing Produk.
Pada tahun 2023, program bantuan melalui DUMISAKE terus dilakukan dengan memberikan bantuan perahu/kapal, alat tangkap, serta bantuan benih, pakan, obat-obatan, dan mesin pembuat pakan. Hal ini menunjukkan komitmen Dinas Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan. Berikut adalah rincian realisasi bantuan tersebut:

1. Bantuan Perahu/Kapal, dan Alat Tangkap
Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan berupa satu paket perahu/kapal dan alat tangkap kepada beberapa kelompok nelayan di berbagai lokasi:

• Satu paket diberikan kepada KUB Sinar Rembulan di Kelurahan Nipah Panjang I, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur.
• Satu paket diberikan kepada KUB Nelayan Harapan Jaya di Kelurahan Nipah Panjang I, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur.
• Satu paket diberikan kepada KUB Karya Baru di Desa Lambur Luar, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur.
• Satu paket diberikan kepada KUB Nelayan Bina Bersama di Jalan Bawal RT. 09, Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.
Penanggung jawab untuk bantuan ini adalah Kabid PRL dan Perikanan Tangkap.

2. Bantuan Benih, Pakan, Obat-Obatan, dan Mesin Pembuat Pakan

Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan tujuh paket bantuan yang terdiri dari benih ikan, pakan, obat-obatan, dan mesin pembuat pakan kepada beberapa kelompok:

• Satu paket diberikan kepada Pokdakan Lembah Mentenang di Desa Muara Madras, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin.
• Satu paket diberikan kepada Pokdakan Sedia Karya di RW. 08 Madu Sari, Kelurahan Sungai Benteng, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun.
• Satu paket diberikan kepada Pokdakan Mandiri Bersama di Desa Talang Lindung, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.
• Satu paket diberikan kepada Kelompok Talang Benit di Desa Koto Tengah, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci.
• Satu paket diberikan kepada Pokdakan Pematang Makmur di Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
• Satu paket diberikan kepada Pokdakan Mina Cemerlang di Desa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari.
• Satu paket diberikan kepada Pokdakan Patin Anugrah Bersama di Desa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari.
Penanggung jawab untuk bantuan ini adalah Kabid Perikanan Budidaya dan Pengembangan Teknologi.

3. Bantuan Alat Pengolahan Hasil Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan 15 paket bantuan alat pengolahan hasil perikanan kepada berbagai kelompok di beberapa lokasi:

• Satu paket diberikan kepada Poklahsar Melati Indah di Kelurahan Tanjung Pasir, Kota Jambi.
• Satu paket diberikan kepada Poklahsar Amel Barokah di Kelurahan Olak Kemang, Kota Jambi.
• Satu paket diberikan kepada Poklahsar Pantai Jabung Solok di Kelurahan Tanjung Solok, Kabupaten Tanjab Timur.
• Satu paket diberikan kepada Poklahsar Solok Indah di Kelurahan Tanjung Solok, Kabupaten Tanjab Timur.
• Satu paket diberikan kepada Poklahsar Usaha Bersama di Kelurahan Kampung Laut, Kabupaten Tanjab Timur.
• Satu paket diberikan kepada Poklahsar Salai Mandiri di Kelurahan Paling Serumpun, Kota Sungai Penuh.
• Satu paket diberikan kepada Poklahsar Serumpun Salai di Kelurahan Paling Serumpun, Kota Sungai Penuh.
• Satu paket diberikan kepada Poklahsar Kelompok Wanita Pandan Wangi di Kelurahan Bukit Murau, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun.
• Satu paket diberikan kepada Putra Jaya di Tungkal Harapan, Kabupaten Tanjab Barat.
• Satu paket diberikan kepada Ikan Maju Bersama di Koto Petai, Kabupaten Kerinci.
• Satu paket diberikan kepada Ikan Pulai Santai di Bukit Pulai, Kabupaten Kerinci.
• Satu paket diberikan kepada Ikan Suka Damai di Tanjung Pauh Mudik, Kabupaten Kerinci.
• Satu paket diberikan kepada Poklahsar Mawar di Kampung Nelayan, Kabupaten Tanjab Barat.
• Satu paket diberikan kepada Poklahsar Ikan Srikayo di Punai Merindu, Kabupaten Kerinci.
Penanggung jawab untuk bantuan ini adalah Kabid Pengawasan dan Penguatan Daya Saing Produk.
Tidak hanya itu, pada tahun 2024, meskipun masih terdapat rencana bantuan yang belum terealisasi sepenuhnya, seperti bantuan perahu/nelayan penangkapan ikan dan bantuan benih, pakan, obat-obatan, dan mesin pembuat pakan, namun upaya untuk memberikan bantuan tetap berlanjut. Rencana pemberian bantuan alat pengolahan hasil perikanan juga telah disusun dengan detail untuk mendukung kelompok-kelompok tertentu. Inisiatif ini menunjukkan komitmen yang berkelanjutan dari Dinas Kelautan dan Perikanan dalam mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan serta kesejahteraan masyarakat terkait di berbagai lokasi. Berikut adalah rincian rencana dan realisasi bantuan tersebut:

1. Bantuan Perahu/Nelayan Penangkapan Ikan

Dinas Kelautan dan Perikanan merencanakan pemberian dua unit perahu nelayan penangkap ikan (PUD) kepada KUB Nelayan Bersama di Kelurahan Terusan, Kecamatan Muaro Sabo Ilir, Kabupaten Batanghari. Namun, hingga saat ini, realisasi dari bantuan ini belum terlaksana. Penanggung jawab untuk bantuan ini adalah Kabid PRL dan Perikanan Tangkap.

2. Bantuan Benih, Pakan, Obat-Obatan, dan Mesin Pembuat Pakan

Dinas Kelautan dan Perikanan juga merencanakan beberapa paket bantuan yang terdiri dari benih ikan, pakan, obat-obatan, dan mesin pembuat pakan untuk beberapa kelompok, namun belum ada yang terealisasi. Rincian rencana bantuan adalah sebagai berikut:

• PONPES Darul Mustofa di Dusun Sepandan, Desa Sekancing, Kabupaten Merangin: Bibit ikan gurame (4000 ekor), benih ikan nila hitam (10.000 ekor), pakan starter (600 kg), pakan grower (1800 kg).
• Pokdakan Lebung Mandiri di Desa Kota Karang KM. 09, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi: Bibit ikan gurame (6000 ekor), pakan starter (600 kg), pakan grower (1500 kg), vitamin C khusus ikan (2 kg).
• Pokdakan Umega di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi: Bibit ikan gurame (10.000 ekor), pakan starter (900 kg), pakan grower (1500 kg), vitamin C khusus ikan (2 kg).
• Pokdakan Tunas Berkah di Jalan Parit Lapis RT 001, Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat: Bibit ikan gurame (4000 ekor), bibit ikan patin (12.000 ekor), pakan starter (600 kg), pakan grower (1500 kg).
• Pokdakan Air Mati di Jalan Pinggir Batang Merao, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh: Bibit ikan lele (10.000 ekor), pakan starter (600 kg), pakan grower (1800 kg), vitamin C khusus ikan (2 kg).
• Pokdakan Bumi Cemerlang di Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari: Bibit ikan gurame (5000 ekor), bibit ikan patin (15.000 ekor), pakan starter (902 kg), pakan grower (1500 kg).
• SMK PP Negeri Jambi di Jalan Jambi-Muara Bulian, Kelurahan Jembatan Mas, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari: Bibit ikan gurame (3000 ekor), bibit ikan patin (7000 ekor), pakan starter (600 kg), pakan grower (1800 kg).
Penanggung jawab untuk bantuan ini adalah Kabid Perikanan Budidaya dan Pengembangan Teknologi.

3. Bantuan Peralatan Pengolahan Hasil Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan merencanakan pemberian tiga paket alat pengolahan hasil perikanan kepada tiga kelompok berikut:

• Kelompok Makalam Jaya di Kelurahan Orang Kayo Hitam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi.
• Kelompok Umayyah di Kelurahan Jelmu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
• Kelompok Lely di Kelurahan Mendahara Ilir, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Penanggung jawab untuk bantuan ini adalah Kabid Pengawasan dan Penguatan Daya Saing Produk.
Secara keseluruhan, realisasi Dumisake di Dinas Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, peningkatan kapasitas pembudidaya, serta pengembangan jaringan pemasaran yang efektif.

Hal ini menandakan komitmen yang kuat dari pemerintah dalam menciptakan sistem perikanan berkelanjutan yang tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi tetapi juga aspek sosial dan lingkungan dengan mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap langkah programnya.

Dengan demikian, tidak hanya menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, peningkatan kapasitas pembudidaya, serta pengembangan jaringan pemasaran yang efektif, realisasi Dumisake di Dinas Kelautan dan Perikanan juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Jambi. Selain itu juga, melalui integrasi berbagai upaya ini, Dumisake menjadi tonggak penting dalam memperkuat sektor perikanan sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jambi. Mantap. (*)

*Penulis ialah Tenaga Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia