MERANGIN, JambiWin.Com – Dugaan kecurangan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkup Pemerintah Kabupaten Merangin kini semakin mencuat ke publik.
Informasi yang dihimpun dari salah satu guru di SDN yang diduga tempat dimana Istri Kabid Kepegawaian BKPSDMD Merangin lulus P3K guru.
“Hampir 7 tahun saya honor di SDN 211, dak pernah nampak (Istri Kabid, red) itu ngajar atau megang kelas,” katanya seraya minta namanya tidak ditulis. (31/12/2023).
Menurutnya, dirinya tau persis siapa saja operator dan guru di sekolah dasar yang terletak di Kelurahan Pematang Kandis itu.
“Saya siap bongkar kecurangan Kepsek SDN 211, Fifi yang honor di kantor bupati Merangin lulus P3K guru itu kan anaknya, sedangkan Kabid Kepegawaian BKD itu menantunya,”sebutnya.
“Sampai kini kami dak tau fifi tu siapo bang sumpahlah. Yang kami tau operatornyo namonyo Yoka dan TU nyo Qurrota Ayun itu mereka jugo lulus P3K guru,” tambahnya.
Diketahui, pasca pengumuman hasil seleksi P3K guru di Merangin, beberapa peserta yang tidak lulus seleksi mempertanyakan adanya dugaan P3K guru yang lulus namun berstatus honor di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.
“Ada yang honor di kantor bupati lulus P3K, honor di Dinas Pendidikan, di kantor Samsat, Dinas Sosial, bahkan ada juga yang tak pernah honor guru sekalipun. Jadi gimana kok bisa masuk ke dalam Dapodik, saya yakin adanya permainan Kepsek dan Operator Dapodik guna sebagai syarat peserta seleksi P3K,”pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Kepegawaian BKPSDMD Merangin Affan dikonfirmasi terkait kabar salah satu peserta P3K guru yang lulus adalah istrinya belum memberikan jawaban.(do)