Pimpin Apel Pagi, Asisten Setda Merangin Minta TKD Aktif Apel Pagi dan Sore

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Merangin M Sayuti memberikan arahan pada apel pagi Senin 6 November 2023 di halaman samping kantor baru bupati Merangin.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Merangin M Sayuti memberikan arahan pada apel pagi Senin 6 November 2023 di halaman samping kantor baru bupati Merangin.

JambiWin.Com, Merangin – Asisten Koordinator Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1 Setda Merangin) M Sayuti memimpin apel pagi Senin 6 November 2023 di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) kabupaten Merangin.

Apel pagi yang rutin dilaksanakan setiap Senin ini di ikuti oleh Staff Ahli Bupati Bidang Keuangan Zainal Abidin, Kabag Kerjasama Jaya Kusuma, Kabag SDA Henderi Putra, Kabag Pemerintahan Siahaan, Kabag Organisasi Kiky Budi Utama serta seluruh staff ASN dan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) dilingkungan Setda Merangin.

Dalam amanatnya M Sayuti saat memimpin apel pagi me-warning, untuk kehadiran pejabat eselon hingga staff ASN dan TKD perlu di tingkatkan.

“Terkhusus Staff TKD berjumlah hampir 200 orang yang menyedot APBD Merangin milyaran rupiah. Untuk itu mulai dari awal November ini meminta staff TKD wajib hukumnya apel pagi dan apel sore,” kata Sayuti. Senin (6/11/2023).

Ditambahkan Sayuti, terkait kewajiban apel pagi dan sore staff TKD dilingkungan Setda Merangin tentu ada pengecualiannya.

“Pengecualiannya, misal yang bertugas di rumah dinas bupati tentu tidak bisa ikut apel, adc serta sopir. Untuk selebihnya wajib melaksanakan apel pagi dan sore serta aktif di kantor,” tambahnya.

“Jika memang berhalangan tidak bisa hadir, agar konfirmasi melalui surat, bagi yang tidak mematuhi itu, iya apa boleh buat nanti pertanggal 31 Desember 2023 akan diusulkan ke Pak Pj Bupati, kalo memang tidak layak makan judu, ulu makan patut tentu kita istirahatkan,”tegasnya.

Selain itu, Sayuti juga mengharapkan para pejabat eselon dilingkungan Setda Merangin juga aktif, sebab pejabat adalah cerminan bawahan.

“Kepada seluruh pejabat juga harus aktif, gimana mau minta TKD aktif kalo pejabatnya tidak aktif,”jelasnya.

“Dari jumlah keseluruhan TKD 200 orang itu, yang diwajibkan apel pagi dan sore itu sekitar 130 orang, selebihnya itu di rumah dinas bupati, adc dan sopir,” pungkasnya.(Edo)