Warga Muaro Jambi Pilih Pemimpin yang Agamis Bukan Mantan Pecandu Narkoba

Pilkada Serentak
(foto: ilustrasi)

Jambi, Jambiwin.com – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi tidak lama akan digelar. Berbagai animo masyarakat mulai bermunculan terkait siapakah calon gubernur (Cagub) yang pantas memimpin Jambi. Salah satunya masyarakat Muaro Jambi.

Sebagai salah satu daerah terluas dan memiliki daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak pada Pilkada, sama hal nya dengan Kota Jambi, warga Muaro Jambi juga berkeinginan seorang pemimpin yang agamis serta berpengalaman dalam membangun daerah. Bukan Cagub berlatarbelakang mantan pecandu narkoba.

“Kami warga Muaro Jambi butuh pemimpin yang amanah dan bukan dari mantan pecandu narkoba. Kita tau mantan pecandu narkoba bisa taubat, tapi tetap saja kami tidak mau dipimpin oleh dia (Cagub RH). Kami butuh pemimpin yang taat agama dan tidak koboi,” ungkap Wagirin, tokoh masyarakat Muaro Jambi, Kamis (17/10/2024).

Dikatakan Wagirin, Cagub dan Cawagub paduan antara birokrat yang berpengalaman dalam pemerintahan dan seorang ulama, yang pas menjadi pemimpin bukan dari mantan koboi seorang mantan pecandu narkoba.

“Pemimpin yang agamis insyaallah kami yakin akan sepenuh hati bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Jambi. Karena kalau mantan pecandu narkoba kami masih ragu pola kerjanya. Kami takut saja Jambi makin parah kedepannya,” tukasnya.

Senada juga disampaikan, Fuad, warga Sungai Gelam, Muaro Jambi. Ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar memahami latarbelakang seorang kandidat yang maju di Pilgub Jambi.

“Sebelum kita menentukan pilihan pada Pilgub November mendatang, ayo kita pahami dulu siapa calon nya. Karena salah pilih maka akan membuat kita menyesal selama lima tahun,” ungkapnya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa pada saat ini sedang marak dalam media massa maupun media sosial yang menyebut ada mantan pecandu narkoba yang menjadi kandidat Pilgub Jambi 2024.

“Saya heran saja kok ada ya mantan pecandu narkoba mau memimpin Jambi, jika isu mantan pecandu narkoba maju Pilgub Jambi ini benar, maka kita harus kompak untuk tidak memilih calon tersebut,” tandasnya. (*)

Sumber Pemayung.id