Pengamat: Fasha Diprediksi “Main 2 kaki” di Pilwako Jambi

Syarif Fasha. Doc: Jambiseru
Syarif Fasha. Doc: Jambiseru

Jambiwin.com – Seorang pengamat politik Jambi, Fahmi, menilai bahwa sosok Sy Fasha adalah seorang politikus Jambi. Karena itu dia memprediksi bahwa Fasha akan “main 2 kaki” di pilwako Jambi. 1 kaki ke H A Rahman (HAR) 1 kaki ke Maulana.

Menurutnya, hubungan antara Fasha dengan HAR dan Fasha dengan Maulana, sama sama memiliki kedekatan. HAR dekat karena kontraktor semasa Fasha menjabat Walikota Jambi dan kini kader Nasdem dengan Fasha ketuanya.

Sementara, Maulana juga dekat dengan Fasha karena Maulana ialah Wakil saat Fasha menjabat Walikota Jambi.

Oleh itu, Fahmi menilai Fasha tentu punya hitung-hitungan politik yang masak terutama untuk keberlangsungan partai politik yang ia ketuai yakni Nasdem, dan keberlanjutan pembangunan Kota Jambi yang ia rintis.

“Bisa kita lihat, Fasha telah membuktikan bahwa dirinya mampu membesarkan Nasdem di Jambi. Karena itu ia tak mungkin mengambil langkah yang akan malah membuat Nasdem menjadi partai yang lemah di Jambi,” ungkap Fahmi yang juga seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Jambi ini.

Karena itu, sambungnya, tentu Fasha akan memilih kandidat Bacawako Jambi yang potensial menang. Seperti pengurus partai lain, Fasha bakal melihat kandidat berdasar hasil survei.

Apalagi efek domino Pilpres sangat terasa sampai ke daerah. Yakni partai-partai akan menentukan sikap secara praktis dengan melihat calon terkuat yang bakal didukung.

Karena ini masih permulaan belum masuk tahapan pilwako, tentulah Fasha akan bersikap semestinya seorang ketua partai.

Apalagi, sampai saat ini hasil survei masih menunjukkan Maulana yang tertinggi dari semua kandidat Bacawako.

“Jadi tidak tertutup kemungkinan Nasdem nanti akan diarahkan Fasha ke Maulana berdasar hasil survei. Selain itu, Maulana tercatat juga pernah jadi kader Nasdem,” jelasnya.

Selain itu, Fasha tentu akan mempertimbangkan siapa yang lebih mampu melanjutkan pembangunan Kota Jambi yang ia mulai.

“Tapi yang namanya politik, semua bisa terjadi perubahan dalam waktu yang singkat, ya kita lihat saja ya hasilnya nanti,” tandasnya.(red)