MERANGIN,JambiWin.Com – Kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) direspon cepat pemerintah kabupaten Pemkab) Merangin dengan menggelar Operasi Pasar (OP) Gas 3 Kg di 3 kecamatan.
Operasi Pasar menjual Gas bersubsidi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 17 ribu, untuk menjangkau kebutuhan warga akan gas subsidi yang mencapai harga Rp 35 ribu/tabung di masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Merangin, Dadang Hikmatullah mengatakan OP tabung gas 3 Kg ini berlangsung di 5 titik di 3 kecamatan dalam kabupaten Merangin.
“Kecamatan Bangko 1 titik, Kecamatan Renah Pamenang 2 titik dan Pamenang Selatan 2 titik,”ujar Dadang. Sabtu (16/3/2024).
Ada 5 agen LPG 3 Kg di Merangin yang berkontribusi pada OP di Bulan Ramadhan ini 1445 Hijriyah ini. Agen Amanah Mulia Utama, OP berlangsung di Pasar Bangko (Pasar Rakyat), PT HSP, OP di Pamenang Selatan, PT Malako, OP di Desa Rasau, Renah Pamenang, PT Darga, OP di Desa Meranti, Renah Pamenang dan Haula Buana, Desa Rasau.
Masing-masing agen menyalurkan 1 angkutan yang berisi 560 tabung. Total ada 3.360 tabung gas melon.
“OP ini setelah kelangkaan gas dan viral di Renah Pamenang, Pamenang Selatan. Tadinya 2 kecamatan, saya minta tambahkan 1 lagi, makanya 3 kecamatan,” kata Dadang.
Pj Bupati Merangin, H Mukti Said meminta DKUKMPP untuk mengelar OP tersebut.
“Alhamdulilah tadi malam kita sepakati, belum tersurat, dan hari ini OP,”kata Dadang.
Menjaga ketersediaan gas melon di Merangin ini, DKUKMPP ternyata menyiapkan OP lagi. Dadang mengatakan, OP kemungkinan berlangsung di pekan ke 3 puasa.
“Sudah saya minta untuk membuat surat, kita lakukan OP lagi,” pungkasnya.(*)