JambiWin.Com, Merangin – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin gelar pelatihan operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) , Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), bertempat di Hotel Royal Bangko. Senin (6/11/2023).
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Merangin Abd Gani dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan permendikbud nomor 31 tahun 2022 tentang satu data pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
“Kebijakan tata kelola data untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah melalui standar pemenuhan standar data,”ucap Abd Gani.
Dikatakan Gani,Dapodik merupakan sumber sumber data utama pendidikan di Indonesia. Selain itu Dapodik tidak hanya dijadikan data besar untuk penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tetapi juga sebagai data untuk memberikan tunjangan profesi guru, dan dapat dijadikan dasar perencanaan program-program pendidikan.
“Dapodik akan mencerminkan keadaan sekolah, mulai dari status peserta didik, potret setiap satuan pendidikan, jumlah peserta didik, serta menampilkan data jumlah rombel memenuhi standar atau tidak, dan bagaimana data sarana dan prasarananya di satuan pendidikan, semua akan terpotret dalam dapodik,”jelas Gani.
“Semua itu akan menjadi sebuah data profil pendidikan yang nanti akan tersaji dalam sebuah sistem rapor pendidikan dan akan dituangkan dalam sebuah platform digital yang dapat di akses bapak-ibuk sekalian,”tambahnya.
Selain itu Gani mengingatkan, operator dapodik agar tidak main-main dengan aplikasi dapodik.
“Sajikan data yang benar, agar kualitas pendidikan ini bisa kita kawal bersama. Karena dapodik merupakan salah satu sistem yang sudah disediakan oleh pemerintah untuk menjadi data base,”ujarnya.
Pelatihan operator dapodik berlangsung selama delapan (8) hari, mulai dari tanggal 6 hingga 13 November 2023. Sebanyak 519 operator dapodik akan mengikuti pelatihan bertahap.
“Pembukaan pelatihan operator dapodik, diikuti 519 operator, yang terdiri dari SMP 92 orang operator, PAUD 100 orang, dan SD 327 orang. Hari ini operator dapodik SMP yang mengikuti pelatihan, besok PAUD selama 2 hari, selebihnya SD, semoga dengan adanya pelatihan operator dapodik ini dapat meningkatkan SDM operator,” tandasnya.
Tampak hadir pada pembukaan pelatihan operator dapodik, Kabid Bina SMP Juhendri, Kabid Bina SD Riskandi, Kabid Bina PAUD Rika Elyuma, Kabid PTK Rafdi dan Kasubbag Program Muhammad Riva’i.(Edo)
