Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional dari KLHK RI, Syafrani: Merangin Bangga Atas Prestasi SMAN 8

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Merangin Syafrani saat dampingi Kepala SMAN 8 Merangin terima Penghargaan Adiwiyata Nasional dari KLHK RI.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Merangin Syafrani saat dampingi Kepala SMAN 8 Merangin terima Penghargaan Adiwiyata Nasional dari KLHK RI.

JambiWin.Com, Merangin – Mewakili Provinsi Jambi, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Merangin meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional, di Auditorium Dr.Ir Soedjarwo, Gedung Manggala Wababakti, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023).

Tak tanggung-tanggung Penghargaan tersebut ditandatangani Dua Kementerian sekaligus, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Burbaya Bakar dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim.

Kepala SMAN 8 Merangin Ade Erma Suryani, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin Syafrani saat menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional tersebut.

Dikatakan Syafrani, penghargaan yang diraih SMAN 8 Merangin ini suatu kebanggaan bagi masyarakat Bumi Tali Undang Tambang Teliti kabupaten Merangin.

“Ini suatu penghargaan yang membanggakan kabupaten Merangin, karena sudah ini tingkat nasional,” kata Syafrani kepada JambiWin diruangannya. Kamis (19/10/2023).

Sebelum mewakili Provinsi Jambi lanjut mantan Kepala Dinas Perhubungan itu, SMAN 8 terlebih dahulu menjadi sekolah yang peduli lingkungan, kebersihan dan kreatifitas se Provinsi Jambi.

“Alhamdulillah setelah mewakili Provinsi Jambi SMAN 8 Merangin meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional menempati peringkat 47 dari 500 lebih sekolah pemenang penghargaan Adiwiyata Nasional ini,”ujar Pria yang akrab di sapa Kanceng itu.

“SMAN 8 Merangin sekolah yang sehat, lingkungannya bersih. Selain itu kreatifitas juga dinilai seperti membuat sampah plastik menjadi tas hingga souvenir, piring dari limbah lidi daun sawit, sedangkan limbah daun sawit dijadikan pupuk kompos,”pungkasnya.

Syafrani berharap, kedepannya sekolah-sekolah lainnya di Merangin bisa menjadikan SMAN 8 ini sebagai percontohan.(Edo)