Merangin, JambiWin.Com – Dugaan kecurangan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Pemkab Merangin kini kian mencuat.
Informasi yang dihimpun, adanya data pokok pendidik (Dapodik) diduga fiktif di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin. Hal ini diungkapkan salah satu peserta P3K pada media ini, dan mempertanyakan dapodik tersebut.
“Ada yang tidak pernah honor sama sekali di SD pulau rengas tapi kok bisa lulus P3K guru. Padahal selama belasan tahun saya honor guru dak pernah nampak kalo dio (E) ngajar di sekolah,”ungkapnya sembari minta namanya tidak ditulis. Sabtu (30/12/2023).
Sementara itu, guru honorer lainnya juga mengungkapkan adanya beberapa peserta P3K guru yang lulus merupakan honor di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Merangin.
“Ada yang di kantor bupati Merangin, di Satpol-PP, Dinas Pendidikan, Kantor Samsat, Dinas Sosial, dan ada yang dak pernah honor guru selama ini tapi bisa ikut seleksi P3K guru, jadi Dapodiknya gimana ni kok bisa gitu,” ujarnya heran.
Dugaan kecurangan seleksi P3K guru di Merangin ini mendapat tanggapan dari Pj Bupati Merangin H Mukti, dirinya akan memanggil Dinas Pendidikan, BKD dan Kepala sekolah guna mengklarifikasi kebenarannya.
“Terkait informasi ini akan kita panggil OPD terkait, Dinas Pendidikan, BKD dan Kepsek besok, agar kita tahu duduk persoalannya,” kata H Mukti. Sabtu (30/12/2023) malam.
Mukti menegaskan, jika nanti adanya kejanggalan yang tidak sesuai aturan pada prosesnya akan kita ambil tindakan.
“Akan kita proses, jika terbukti aka kita minta (usulkan,red) pembatalan kelulusan ke BKN,” tegasnya.(Do)