Merangin, JambiWin.Com – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Merangin Muhlisin, desak Pemerintah Kabupaten Merangin agar mengusut tuntas kabar dugaan kecurangan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal ini dikatakan Muhlisin pada JambiWin, terkait adanya isu ‘permainan’ uang dalam seleksi P3K yang mencapai puluhan juta rupiah.
“Pemkab harus jelaskan persoalan ini secara tuntas, jangan malah bertindak seperti mafia ditengah seleksi yang seharusnya transparan,”ujarnya. Sabtu (30/12/2023) malam.
Isu permainan uang ini lanjut tokoh pemuda luhak 16 ini, bukan hal baru pada seleksi P3K di Merangin.
“Tahap pertama dulu (bukan yang kali ini, red), kami mendapat informasi peserta test dikumpulkan di lantai dua sebuah bangunan ruko di pasar bawah. Isunya juga ada peredaran uang dalam jumlah besar waktu itu,”ungkapnya.
Muhlisin menambahkan, jangan sampai isu seperti ini merusak citra Pemkab Merangin.
“Jangan isu seperti ini merusak citra pemkab yang sebelumnya sudah jelek dengan kondisi keuangan daerah yang carut marut dan pembangunan yang tidak membanggakan,”tambahnya.
Selain itu, aktivis senior itu juga mengatakan, jika nanti terbukti ada kecurangan pada proses seleksi P3K Merangin, Ia minta dipertanggungjawabkan.
“Kalau terbukti ada kecurangan, hampir pasti melibatkan orang internal pemerintahan. Usut tuntas dan harus di pertanggungjawabkan. Baik secara administrasi maupun secara hukum,” pungkasnya.
Diketahui, pasca pengumuman seleksi P3K guru dilingkup Pemkab Merangin heboh beberapa hari lalu, hal ini dikarenakan pengakuan peserta seleksi P3K, terkait adanya peserta yang bukan honor guru lulus sebagai P3K guru.(do)