Jambi  

Tangis Bahagia Siti Aisyah Lihat Anaknya Dapat Alat Bantu Dengar Program Dumisake Gubernur Al Haris

Gubernur Jambi Al Haris serahkan bantuan Pendidikan program Dumisake di Batanghari. Senin (13/11/2023).
Gubernur Jambi Al Haris serahkan bantuan Pendidikan program Dumisake di Batanghari. Senin (13/11/2023).

JambiWin.Com – “Terima kasih Pak” suara serak bahagia dari seorang ibu menyaksikan anaknya mendapat alat dengar yang diserahkan Gubernur Jambi, Al Haris.

Adalah Siti Aisyah yang tidak mampu membendung rasa harunya saat melihat anaknya Alfi Khoiri dipasangkan alat bantu dengar ditelinganya oleh Gubernur Al Haris. Saat itu Siti Aisyah tengah mendampingi putranya Alfi Khoiri menerima bantuan pendidikan program Dumisake dari Gubernur Al Haris.

Alfi Khoiri adalah salah satu dari 461 siswa SMA, SMK dan SLB keluarga tidak mampu mendapatkan bantuan pendidikan program Dumisake di Kabupaten Batanghari, Senin (13/11/2023).

Kepada media ini, Siti Aisyah mengaku merasa bersyukur sekali karena mendapatkan bantuan alat dengar untuk anaknya. Siti Aisyah mengaku alat dengar itu sulit ia dapatkan, jika ia harus membeli sendiri karena katerbatasan ekonomi.

“Alhamdulillah bersyukur (Gubernur Al Haris) membantu anak saya, kita membeli alat ini susah. Saya orang tidak mampu untuk membeli alat untuk mendengar,” katanya.

Dumisake bantuan Pendidikan tahun anggaran 2023 berupa seragam OSIS, seragam pramuka, sepatu, kaos kaki, buku, alat tulis, alat bantu dengar, tongkat dan kursi roda untuk siswa SLB, mulai diserahkan Gubernur Jambi, Al Haris.

Hingga saat ini, Al Haris bersama Dinas Pendidikan sudah memberikan bantuan pendidikan untuk 475 siswa SMA, SMK dan SLB di Merangin, 632 siswa SMA, SMK dan SLB tidak mampu di Sarolangun, dan 461 siswa SMA, SMK dan SLB tidak mampu di Kabupaten Batanghari.

Tahun 2023 ini ada sebanyak 5.435 siswa SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jambi akan menerima bantuan pendidikan program Dumisake.

Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan bantuan pendidikan yang diserahkan tersebut sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat tidak mampu agar tetap mendapatkan perlengkapan sekolah yang layak.

Al Haris berharap bantuan tersebut dapat menjadi motivasi bagi anak-anak tidak mampu, dan orang tua tetap semangat untuk kelangsungan pendidikan anaknya.

“Ini kita serahkan bantuan pendidikan berdasarkan data usulan dari sekolah dan kita peruntukkan untuk anak-anak yang berhak menerimanya,”

“Kita pemerintah hadir di tengah masyarakat dan menjamin anak-anak (tidak mampu) untuk Sekolah, meski belum banyak yang dapat kita bantu. Ini jangan diukur nilainya, ini motivasi dan semangat bagi anak-anak dan orang tua bahwa pemerintah hadir untuk mereka,” kata Al Haris.(Edo)