Jambi  

Kunjungan Kementrian LHK di Merangin, Bahas Evaluasi Lingkungan Hidup hingga Pengelolaan Sampah

Saat pembahasan draft hasil evaluasi lingkungan hidup di Merangin. Foto: Edo
Saat pembahasan draft hasil evaluasi lingkungan hidup di Merangin. Foto: Edo

JambiWin.Com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merangin mendapat kunjungan dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia. Selasa (1/8/2023).

Kunjungan Kepala P3E Sumatera, Kementrian LHK tersebut dalam rangka pembahasan draft hasil evaluasi pengelolaan Lingkungan Hidup di Negeri Tali Undang Tambang Teliti, Kabupaten Merangin.

Kepala Kantor P3E Sumatera, Puji Iswari S.Hut, M.Si melalui Kabid Evaluasi Suharyanto mengatakan, bahwa beberapa bulan lalu telah surve kelapangan terkait Lingkungan Hidup di Kabupaten Merangin.

“Kita sudah surve kelapangan seejak Tiga bulan lalu untuk mencermati aspek pencemaran, kerusakan dan sampah. Maka sudah sewajarnya untuk meningkatkan kinerja pengelolaan kedepannya,” kata Suharyanto usai acara di DLH Merangin. Selasa (1/8) 2023).

Dia berharap adanya peningkatan kinerja, mulai dari tingkat pencemaran air sungai di Merangin bisa berkurang.

“Kedepan untuk lahan yang masih terbaatas bisa ditambah karena masih banyak wilayah hijau yang belum di input, sehingga orang jakarta (Kementrian LHK – red) tau bahwa masih banyak wilayah hijau,” terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dari sisi persampahan di Merangin, kedepannya sampah harus di kurangi dan pengelolaan serta perencanaannya juga perlu ditingkatkan.

“Iya, seperti pengelohan limbah B3 dari Rumah Sakit ataupun Puskesmas yang bisa menjadi PAD Merangin,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin Syafrani mengatakan, setelah hasil evaluasi dari P3E, kedepannya berharap limbah B3 dari Rumah Sakit bisa diolah dan bisa menjadi pendapatan Daerah.

“Kemudian untuk tempat pembuangan akhir (TPA) mindset kedepannya akan kita rubah, karena tidak ada lagi pembangunan TPA. Konsep penanganan sampah mulai dari rumah tangga, toko maupun industri sudah pilah pilih sampah,”ujar mantan Kadishub itu.

Setelah konsep penanganan sampah itu bisa berjalan lanjutnya, sampah yang masuk ke TPA Langling itu yang benar-benar tidak bisa diolah.

“Karena setelah pilah pilih sampah, nanti sampah tersebut bisa ditukar dengan sembako,”tambahnya.

Dinas LH Merangin juga akan mendirikan Bank Sampah SAKO dalam hal penanganan sampah, dengan konsep menukar sampah dengan sembako.(*) 

Edo Guntara